Cara Mudah Bedakan Charger Xiaomi Original dan Palsu
Pabrikan ponsel asal china yang membawa nama besar Xiaomi begitu cepat terkenal, lihat saja dengan singkat merk ini begitu langsung bisa bersaing dengan merk ternama Samsung, iPhone dan merk besar lainnya. Karena banyaknya permintaan untuk ponsel Xiaomi ini, banyak tangan-tangan jahil mengambil keuntungan, contohnya menjual spare part atau lebih banyaknya tiruan pada charger.
Banyak konsumen yang tertipu dalam membel charger Xiaomi ini bahkan dengan Charger palsu ponsel Xiaomi pun berdampak kepada rusaknya baterai dan juga borosnya baterai.
Namun ada beberapa langkah aga anda tidak tertipu dalam membeli charger Xiaomi ini dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
Cara mudah pertama yaitu melihat kode SN pada charger, perhatikan pada bagian batoknya alias bagian bawah, terdapat merk-merk yang sekaligus menampilkan kode SN dari Charger tersebut.
ini dikarenakan setiap adaptor memiliki serial number yang menjadi identitas produk sehingga setiap satu adaptor akan memiliki nomor yang berbeda dengan adaptor lain. karena itu pastikan ada serial numbernya, jika ada serial numbernya, menandakan bahwa charger Kamu original.
ada juga jenis kabel xiaomi ori yang tidak ada logo petirnya seperti dibawah ini. (gambar https://faishalkirman.wordpress.com)
Apakah charger yang digunakan palsu atau asli. Lakukan pengisian baterai dengan charger yang ada dan jalankan Ampere. Perhatikan berapa tegangan dan arus yang masuk ke smartphone. Begitu hasilnya keluar, segera samakan dengan yang tertulis pada kepala adaptor charger. Jika ternyata angka voltase-nya beda jauh (di bawah setengah dari nilai voltase yang tertulis) maka bisa dicurigai bahwa itu palsu.
Banyak konsumen yang tertipu dalam membel charger Xiaomi ini bahkan dengan Charger palsu ponsel Xiaomi pun berdampak kepada rusaknya baterai dan juga borosnya baterai.
Namun ada beberapa langkah aga anda tidak tertipu dalam membeli charger Xiaomi ini dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
Cek SN Pada Charger
Cara mudah pertama yaitu melihat kode SN pada charger, perhatikan pada bagian batoknya alias bagian bawah, terdapat merk-merk yang sekaligus menampilkan kode SN dari Charger tersebut.
ini dikarenakan setiap adaptor memiliki serial number yang menjadi identitas produk sehingga setiap satu adaptor akan memiliki nomor yang berbeda dengan adaptor lain. karena itu pastikan ada serial numbernya, jika ada serial numbernya, menandakan bahwa charger Kamu original.
Cek Kabel USB yang digunakan Adapter Tersebut
Langkah kedua untuk melakukan pengecekan adalah pada kabel yang digunakan oleh adapter tersebut, coba perhatikan bagian slot socket USB pada charger Xiaomi apakah berwarna hitam atau berwarna putih. Jika berwarna hitam, berarti charger Kamu ori atau asli, namun jika pada bagian slot soket tersebut berwarna putih maka bisa dikatakan charger itu palsu atau kabelnya saja yang palsu. pada USB charger yang asli juga terhadap icon petir yang menandakan keaslian, sedangkan yang palsu tidak ada.ada juga jenis kabel xiaomi ori yang tidak ada logo petirnya seperti dibawah ini. (gambar https://faishalkirman.wordpress.com)
Cek dengan Aplikasi Ampere
Aplikasi ampere ini akan menampilkan daya yang masuk ke hape anda saat melakukan pengisian, cukup cek saja, apakah tegangan dan arus yang masuk sama dengan keterangan pada adaptor charger xiaomi kalian. Apabila tegangan dan arus sama dan tidak jauh berbeda kemungkinan charger yang kalian beli adalah original atau asli. Namun jika tegangan dan arus yang masuk berbeda terlalu jauh bisa dipastikan bahwa charger yang kalian beli adalah palsu alias KW.Apakah charger yang digunakan palsu atau asli. Lakukan pengisian baterai dengan charger yang ada dan jalankan Ampere. Perhatikan berapa tegangan dan arus yang masuk ke smartphone. Begitu hasilnya keluar, segera samakan dengan yang tertulis pada kepala adaptor charger. Jika ternyata angka voltase-nya beda jauh (di bawah setengah dari nilai voltase yang tertulis) maka bisa dicurigai bahwa itu palsu.
Komentar Via Facebook