Efek Corona, Game Online Semakin Banyak Dimainkan
Virus Corona begitu cepat berkembang karena bersifat menular, dan juga beberapa negara sudah memberikan himbauan agar mereka menerapkan social distancing atau memberikan jarak untuk kehidupan sosial sebagai upaya pencegahan virus corona.
Virus yang dengan sebutan Corona (COVID-19) ini terus meningkat diberbagai negara termasuk negara kita Indonesia. Untuk sementara ini kasusnya terhitung mencapai 198.152 kasus untuk cakupan di seluruh dunia.
Dengan kejadian itu Organisasi Kesehatan Dunia atau yang biasa kita kenal dengan WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global. Karena itu banyak masyarakat yang lebih menjaga diri untuk tetap di berada didalam rumah masing-masing, bahkan para pekerja pun bisa bekerja di rumah.
Dengan aktivitas rumahan tersebut banyak yang yang melepaskan masa bosan dirumah dengan bermain game Online, seperti yang kami kutip dari Geek Wire, Rabu (18/3/2020)
Virus yang dengan sebutan Corona (COVID-19) ini terus meningkat diberbagai negara termasuk negara kita Indonesia. Untuk sementara ini kasusnya terhitung mencapai 198.152 kasus untuk cakupan di seluruh dunia.
Dengan kejadian itu Organisasi Kesehatan Dunia atau yang biasa kita kenal dengan WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global. Karena itu banyak masyarakat yang lebih menjaga diri untuk tetap di berada didalam rumah masing-masing, bahkan para pekerja pun bisa bekerja di rumah.
Gambar : SHUTTERSTOCK |
Menurut SteamDB pasar game online digital Steam terus melonjak naik ditengah pandemi COVID-19. Steam memiliki jumlah pengguna terbanyak sepanjang masa secara online selama akhir pekan 14 Maret. Angkanya mencapai 20,3 juta pemain pada 15 Maret.Game paling populer dimainkan pada masa ini seperti :
- Mobile Legend
- PUBG
- Counter-Strike:
- Global Offensive
- Valve’s DOTA 2
- Ubisoft’s Rainbow Six: Siege,
- Grand Theft Auto V.
- Dan game lainnya
Komentar Via Facebook